Advertisement

Jumat, 04 Mei 2018

puisi




Tetesan air mata

Embun yang menetes di kelopak mataku
Seperti air laut menyentuh yang lidah
Bermuara di sela bibirku yang kaku
Dan perasaan ku yang mulai gundah

Dalam heningnya pagi yang berkicau
Dan suara hati  berteriak kacau
yang terdengar sedikit parau
Kala tiada lagi sendaan gurau

suasana yang cerah seakan menjadi gelap
semua hal terlihat seperti tidak berarti
aku merasa semua emosiku telah meluap
dan semua tetesan air mata ini berasal dari hati



( putra , bina maulina )

   " haii.. guys..  gmna puisi nya ? sebelumnya minta maaf ya jika puisinya tidak nyambung , maklum        baru pertama kali bikin puisi"


puisi




Tetesan air mata

Embun yang menetes di kelopak mataku
Seperti air laut menyentuh yang lidah
Bermuara di sela bibirku yang kaku
Dan perasaan ku yang mulai gundah

Dalam heningnya pagi yang berkicau
Dan suara hati  berteriak kacau
yang terdengar sedikit parau
Kala tiada lagi sendaan gurau

suasana yang cerah seakan menjadi gelap
semua hal terlihat seperti tidak berarti
aku merasa semua emosiku telah meluap
dan semua tetesan air mata ini berasal dari hati



( putra , bina maulina )

   " haii.. guys..  gmna puisi nya ? sebelumnya minta maaf ya jika puisinya tidak nyambung , maklum        baru pertama kali bikin puisi"


puisi




Tetesan air mata

Embun yang menetes di kelopak mataku
Seperti air laut menyentuh yang lidah
Bermuara di sela bibirku yang kaku
Dan perasaan ku yang mulai gundah

Dalam heningnya pagi yang berkicau
Dan suara hati  berteriak kacau
yang terdengar sedikit parau
Kala tiada lagi sendaan gurau

suasana yang cerah seakan menjadi gelap
semua hal terlihat seperti tidak berarti
aku merasa semua emosiku telah meluap
dan semua tetesan air mata ini berasal dari hati



( putra , bina maulina )

   " haii.. guys..  gmna puisi nya ? sebelumnya minta maaf ya jika puisinya tidak nyambung , maklum        baru pertama kali bikin puisi"


Rabu, 20 Desember 2017

makalah ski

LATAR BELAKANG BERDIRINYA TURKI USMANI SERTA STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TURKI USMANI






Nama kelompok :
ü Bina maulina
ü Fella Amanda
ü khoirunnisa
ü Nasikhatul karimah
ü Rahdiani marizka
ü Sarah fitrianti
ü Syifa nursilati A.





                                 KERAJAAN TURKI USMANI
BAB 1
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
            Dalam sejarah diketahui bahwa islam mengembangkan sayapnya dengan melakukan ekspansi ke negara-negara tetangga. Ekspansi ini bertujuan untuk meperkenalkan Islam dan memajukan Negara-negara yang telah dikuasai.
Islam mengalami kemajuan dan kemunduran, layaknya sebuah roda yang selalu berputar kadang diatas dan kadang berada dibawah. Begitu pun dengan islam, kemajuan kekuasaan Islam yang dicapai pada masa Abbasiyah, dan keruntuhannya ketika diserang bangsa Mongol. Saat itu kekuasaan politik Islam mengalami kemunduran.
Wilayah kekuasaan Islam terpecah-pecah kedalam kerajaan kecil yang satu sama lain bahkan saling memusuhi. Tidak berhenti di situ, beberapa peninggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol, bahkan Timur Lenk menghancurkan pusat-pusat kekuasaan Islam yang lain.
          Dalam suasana infreoritas seperti itu, muncul kesadaran politik umat Islam secara kolektif, kesadaran kolektif ini mengalami kemajuan dengan ditandai oleh berdirinya tiga kerajaan besar, Usmani di Turki, Mughal di India, dan Safawi di Persia. Kerajaan Usmani inilah yang paling pertama berdiri dan paling lama bertahan dibandingkan dua lainnya.
           
B.  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan menjadi pembahasan dalam makalah ini yaitu:
1.    Bagaimana asal-usul terbentuknya kerajaan Turki Usmani?
2.    Bagaimana kemajuan Kerajaan Turki Usmani?
3.    Bagaimana kemunduran dan kehancuran kerajan Usmani?


BAB II
PEMBAHASAN

 A. Pembentukan Kerajaan Usmani
1.      Asal-usul Terbentuknya
Dalam sejarah Islam tercatat yang berhasil didirikan oleh bangsa Turki, yaitu Turki Saljuk Turki Usmani. Berdirinya Turki Ysmani setelah hancurnya Turki Saljuq yang telah berkuasa selama kurang lebih 250 tahun (1055- 1300).
Kerajaan ini didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz (ughu) yang mendiami daerah Mongol dan daerah Utara Cina, yang kemudian panda ke Turki, Persia dan Irak. Mereka memeluk Islam kira-kira abad IX atau X, yaitu ketika mereka menetap di Asia tengah. Hal ini karena mereka bertetangga dengan dinasti Samani dan dinasti Ghaznawi, karena tekanan -tekanan bangsa Mongol, mereka mencari perlindungan kepada saudara perempuannya, dinasti Saljuq. Saljuq ketika itu dibawah kekuasaan Sultan Alauddin Kaikobad. Entogrol yang merupakan pimpinan Turki Usmani pada waktu itu berhasil membantu Sultan Saljuq dalam menghadapi Bizantium. Atas jasa inilah ia mendapat penghargaan dari Sultan, berupa sebidang tanah di Asia kecil yang berbatasan dengan Bizantium. Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memiliki Syukud sebagai Ibiu kota. Selain itu Entogrol juga diberikan wewenang untuk memperluas wilayahnya.
                   Setelah Entogrol meninggal, kedudukannya sebagai pimpinan Turki Usmani digantikan oleh anaknya Usman. Dan setelah itu saljuq mendapat serangan bangsa Mongol, dinasti ini kemudian terpecah menjadi dinasti-dinasti kecil. Pada saat itulah Usman mengklaim kemerdekaan secara penuh wilayah yang didudukinya, yang semula merupakan pemberian Sultan Saljuq sendiri, sekaligus memproklamasikan berdirinya kerajaan Turki Usmani. Inilah asal mula mengapa kemudian diberikan nama dinasti Usmani. Hal ini berarti bahwa putra Ertogrol inilah dianggap sebagai pendiri kerajaan Usmani  Sebagai penguasa pertama, dalam sejarah ia disebut sebagai Usman I. Usman memerintah pada Tahun 1290 M Sampai 1326 M.



2.      Kerajaan Usmani dan Exspansinya
                   Sebagai sultan I, Usman lebih banyak mencurahkan perhatiannya kepada usaha-usaha untuk memantapkan kekuasaannya dan melindunginya dari segala macam serangan, khususnya Bizantium yang memang ingin menyerang. Exspansinya dimulai dengan menyerang daerah perbatasan Bizantium sanmenaklukan kota Broessa Tahun 1317 M, dan Broessa dijadikan sebagai ibu kota kerajaan.
                   Putra Usman, Orkhan, memerintah pada tahun 1326-1360 M. Ia membentuk pasukan yang tangguh kemudian dikenal dengan Inkisyariyah (Jannisary) untuk membentengi kekuasaanya. Basis kesatuan ini berasal dari pemuda-pemuda tawanan perang. Kebijakan kemiliteran ini lebih dikembangkan oleh pengganti Orkhan yaitu Murad I dengan membentuk sejumlah korps atau cabang-cabang yennisary. Pembaharuan secara besar-besaran dalam tubuh organisasi militer oleh Orkhan dan Murad I tidak hanya bentuk perombakan personil pemimpinnya, tetapi juga dalam keanggotaanya. Seluruh pasukan militer dididik dan dilatih dalam asrama militer dengan pembekalan semangat perjuangan Islam. Kekuatan militer Yennisary berhasil mengubah Negara Usmany yang baru lahir ini menjadi mesin perang yang paling kuat dan memberikan dorongan yang besar sekali bagi penaklukan negeri-negeri non Muslim. Pada masa Orkhan inilah dimulai usaha perluasan wilayah yang lebih agresip dibanding pada masa Usman. Dengan mengandalkan jennisary, Orkhan dapat menaklukan Azmir (Smirna) tahun 1327 M, Thawasyanly (1330 M), Uskandar (1338 M), Ankara (1354 M) dan Gallipoli (1356 M). Daerah-daerah ini merupakan bagian benua Eropa yang pertama kali diduduki oleh kerajaan Usmani.
     Ekspansi yang lebih besar lagi terjadi pada masa ini meliputi daerah Balkan, Andrinopel, Mesodonia, Sofia (Bulgaria), dan seluruh wilayah yunani. Andrinopel kemudian dijadikan sebagai ibu kota kerajaan yang baru.
     Setelah Murad I tewas dalam pertempura melawan pasukan Kristen, ekspansi berikutnya dilanjutkan oleh putranya Bayazid I. Pada tahun 1391 M. Pasukan Bayazid I apat merebut benteng Philladelpia dan Gramania atau Kirman (Iran). Dengan demikian kerajaan Usmani secara bertahap menjadi suatu kerajaan besar. Suatu hal yang sangat disayangkan bahwa Bayazid I tewas dalam pertempuran melawan timur lenk. Tewasnya bayasid I dan sebagian besar pasukannya melawan hamper seluruh wilaya Usmani jatu ketangan Timur Lenk.
     Kerjaan Usmani bangkit kembali pada masa pemerintahan Murad II. Ia digelari Al-Fatih (Sang Penakluk) karena pada masanya ekspansi Islam berlangsung secara besar-besaran. Kota penting yang berhasil ditaklukkan adalah Konstantinopel pada tahun 1453. Dengan demikian usaha menaklukkan Isalam atas kerajaan Romawi Timur yang dimulai sejak zaman Umar Bin Khattab telah tercapai. Konstantinopel dijadikan ibu kita kerajaan dan namanya diubah menjadi Istanbul (Tahta Isalm). Kejatuhan Konstantinopel memudahkan tentara Usmani menaklukkan wilaya lainnya seperti Serbia, Albania dan Hongaria.  Sekalipun Konstatinopel telah jatuh di tangan Usmani dibawa kekuasaan Muhammad Al-Fatih, namun umat Kristen sebagai pendudduk asli daerah tersebut tetap diberikan kebebasan beragama. Bahkan merekadibiarkan memilih ketua-ketua dilantik oleh Sultan.
     Setelah Muhammad Al-Fatih meninggal, Ia diganikan Bayazid II. Ia lebih mementingkan kehidupan tasau daripada berperang. Kelemahannya di bidang pemerintahan yang cenderung berdamai dengan musuh mengakibatkan Ia tidak ditaati oleh rakyatnya, termasuk putra-putranya. Karena seringnya terjadi perselisihan yang panjang antara dia dan putra-putranya, akhirnya Ia mengundurkan diri dan diganti putranya, Salim I pada tahun 1512 M. Pada masa Sultan Salim I pada tahu 1517 M. Gelar Khalifah yang disandang oleh Al-Mutawakki alaa llah, salah seorang keturunan Banii Abbas yang selamat dari Bangsa mongol tahun 1235 M. dan saat itu berada dalam proteksi makhluk diambil alih oleh Sultan. Engan demikian pada masa Sultan Salim ini para Sultan Usmani menyandang dua gelar, yaitu gelar Sultan dan gelar Khalifah. Sehingga nama Sultan Salim pun mulai disebutkan dalam khutbah-khubah. Selain itu ia pun dalam masa pemerintahannya selama 8 tahun menjadi penguasa dan pelindung 2 buah kota suci yaitu Mekkah dan Madinah.
     Puncak kerajaan Turki Usmani dicapai pada masa pemerintahan Sulaeman I. Ia digelari Al-Qanuni, karena ia berhasil membuat undan-undan yang mengatur masyarakat. Orang, barat menyebunya sebagai Sulaeman yang agung, the magnificien. Ia menyebut dirinya sultan dari segala sultan, raja dari segala raja, pemberian anigra mahkota bagi para raja. Pada masanya wilayahnya meliputi dataran Eropa hingga Austria, Mesir dan Afrika Utara hingga ke Aljazair dan Asia hingga Persia, serta meliputi lautan Hindia, Laut Arabia, Laut merah, Laut tengah,dan Laut Hitam.
     Untuk lebih jelasnya penulis akan menyebutkan priode-priode kesultanan pada masa kerajaan Turki Usmani. Dalam bukunya DR. Syafiq A. Mugani membagi menjadi 5 (Lima) priode yakni priode I pada tahun 1299-1402 M. priode ke II pada tahun 1402-1566 M, priode ke III 1566-1699 M, priode ke IF pada tahun 1699-1839 M dan priode ke F pada tahun 1839-1922 M.[16]
a.       Priode pertama, sultan-sultannya ialah
-Usman I (1299-1326 M.),
- Orkhan (1326-1359 M.),
- Murad I (1359- 1389 M.) dan
- Bayazid I (1389-1402 M.)
b.  Priode ke dua, sultan-sultannya ialah
      - Muhammad I (14033-1421 M.),
      - Murad II (1421-1451 M.),
      - Muhammad II fath (1451-1481 M.),
      - Bayazid II (1481-1512 M.),
      - Salim II (1512-1520 M.) dan
      - Sulaeman I Qanuni (1520-1566 M.)
c. Priode ke tiga, sultan-sultannya ialah
      - Salim II (1566-1699 M.),
      - Murad III (1573-1596 M.),
      - Muhammad III (1596-1603 M.),
      - Ahmad I (1603-1617 M.),
      - Mustafa I (1617-1618 M.),
      - Usman II (1618-1622M.),
      - Mustafa I yang kedua kalinya (1622-1623 M.),
      - Murad IF (1623-1640 M.),
      - Ibrahim I (1640-1648 M.),
      - Muhammad IF (1648-1687 M.),
      - Sulaeman III (1687-1691 M.),
      - Ahmad II (1691- 1695 M.) dan
   - Mustafa II (1695-1703 M.).
d. Priode ke empat, sultan-sultannya ialah
   - Ahmad III (1703-1730 M.),
   - Mahmud I (1730-1754 M.),
   - Usman III (1754-1757 M.),
   - Mustafa III (1757-1774 M.),
   - Abdul Hamid I (1774-1788 M.),
   - Salim III (1789-1807 M.),
   - Mustafa IF (1807-1808 M.) dan
   -Mahmud II (1808-1839 M.).
e. Priode ke lima, sultan-sultannya ialah
   - Abdul Majid I (1839-1861 M.),
   - Abdul Azis (1861-1876 M.),
   - Murad F (1876 M.),
   - Abdul Hamid II (1876- 1909 M.),
   -Muhammad F (1909- 1918 M.),
  -Muhammad FI (1918- 1922 M.) dan
   - Abdul Majid II (1922- 1924 M).[17]
Kerajaan Turki Usmani mulai melemah semejak meninggalnya Sulaeman Al Qanuni. Para pemimpin lemah dan pada umumnya tidak berwibawah. Selain itu para pembesar kerajaan hidup dalam kemewahan sehingga sering terjadi penyimpangan keuangan Negara. Sekalipun demikian serangan Eropa masih terus berlangsung terutama penaklukkan terhadap kota Wina di Australia. Usaha penaklukkan ini ternyata juga tidak berhasil.
   



 B.     Kemajuan-kemajuan Turki Usmani
Perkembangan ekspansi Turki Usmani yang sangat luas diikuti dengan kemajuan-kemajuan diberbagai bidang, seperti:
 1.      Bidang kemiliteran dan pemerintahan
Salah satu yang menentukan keberhasilan ekspansi Usmani adalah kebernian,keterampilan,ketangguhan dan kekuatan militernya yang sanggup bertempur di mana saja dan kapan saja. Hal ini karena tabiat bangsa Turki sendiri yang bersifat militer berdisiplin dan patuh terhadap aturan.
            Selain itu, keberhasilan ekspansinya juga didukung oleh terciptanya jaringan pemerintahan yang teratur. Dalam struktur pemerintahan, Sultan sebagai penguasa tertinggi dibantu oleh Shadr al-Azham (perdana menteri) yang membawahi pasya (gubernur). Di bawah gubernur yerdapat al-Awaliyah (bupati).   Untuk mengatur pemerintahan urusan Negara dibentuk undang-undang (qanun) pada masa Sulaeman I, yang disebut Multaqa al- Abhur. Undang-undang ini menjadi pegangan hukum bagi Turki Usmani sanpai datangnya reformasi pada  abad 19. Undang-undang ini memiliki arati historis yang sangat penting karena merupakan undang-undang pertama di dunia.
2. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Budaya
Walaupun pengembangan ilmu pengetahuan tidak mendapat perhatian besar Usmani, namun mereka mengembangkan seni arsitektur berupa bangunan Masjid yang indah, misalnya masjid Al-Muhammadi atau masjid Jami’ Sultan Muhammad Al-Fatih, masjid agung Sulaeman dan masjid Ayyub  al-Ansari, masjid al- Ansari merupakan sebuah masjid yang semula adalah gereja Aya Shopia. Kesemua masjid ini dihiasi dengan kaligrafi yang indah.
            Pada masa Sulaeman banyak dibangun masjid, sekolah, rumah sakit, gedung-gedung, pemakaman, saluran air, filla dan permandian umum terutama dikota-kota besar. Sisebutkan bahwa 235 buah dari bangunan itu dibangun dibawah kordinator hojasinan. Seorang arsitek asal Anatolia.
            Kemajuan dibidang intelektual pada masa pemerintahan Turki Usmani tidak begitu menonjol, adapun aspek-aspek intelektual yang dicapai yaitu:
a.       Terdapat dua buah surat kabar yang muncul pada masa itu, yaitu berita harian terkini Feka ( 1831 ) dan jurnal Tasfiri efkyar (1862) dan terjukani ahfal (1860).
b.      Terjadi tranfomasi pendidikan, dengan mendirikan sekolah-sekolah dasar dan menengah (1881) dan perguruan tinggi (1869), juga mendirikan Fakultas kedokteran dan fakultas Hukum. Disamping itu para belajar yang berprestasi dikirim keprancis untuk melanjutkan studinya, yang sebelumnya itu tidak pernah terjadi.[22]
3. Bidang keagamaan
            Dalam tradisi, Agama memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial dan politik. Pihak penguasa sangat terikat dengan syariat Islam sehingga fatwa Ulama menjadi hukum yang berlaku. Mufti sebagi pejabat urusan Agama tertinggi berwenag member fatwa resmi terhadap problem keagamaan. Tanpa legitimasi Mufti keputusan hukum kerajaan tidak bias berjalan. Pada masa ini kegiatan terus berkembang pesat. Al-bektasi dan Al-maulawi merupakan dua aliran tarekat yang paling besar. Tarekat bektasi sangat berpengaruh terhadap kalangan tentara sehingga mereka sering disebut tentara bektasi Yennisari. Sementara tarekat maulawi berpengaru besar dan mendapat dukungan dari penguasa dalam mengimbangi yennisari bektasi. Ilmu pengetahuan seperti fikhi, tafsir, kalam dan lain-lain, tidak mengalami perkembangan. Kebanyakan penguasa Usmani cenderung bersikap taklid dan fanatik terhadap suatu mazhab dan menentang mazhab-mazhab lainnya.
            Menurut Ajid Tahir dalam bukunya menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan sehingga Turki Usmani memperoleh keamjuan antara lain :
a.       Adanya sistem pemberian hadiah berupa tanah kepada tentara yang berjasa ,
b.      Tidak adanya diskriminasi dari pihak penguasa,
c.       Kepengurusan organisasi yang cakap,
d.      Pihak Turki memberikan perlakuan baik terhadap saudara-saudara baru dan memberikan kepada mereka hak rakyat secara penuh,
e.       Turki telah menggunakan tenaga-tenaga profesional dan terampil,
f.       Kedudukan sosial orang-orang Turki telah menrik minat penduduk negeri-negeri Balkan untuk memeluk agama Islam,
g.      Rakyat memeluk agama Kristen hanya dibebani biaya perlindungan (jizyah) yang relatife murah dibandingkan pada masa Bizantium,
h.      Semua penduduk memperoleh kebebasan untuk menjalankan kepercayaannya masing-masing dan
i.        Karena Turki tidak fanatik agama, wilayah-wilayah Turki menjadi tempat perlindungan orang-orang Yahudi dari serangan kerajaan Kristen di Spanyol dan Portugal pada abad XFI. [24] 

C.       Kemunduran dan Kehancuran Turki Usmani
Pemerintahan  sultan Turki yang ke X, yaitu Sulaeman I (1520-1566) merupakan masa pemerintahan terpanjang dibangdingkan dengan Sultan-Sultan lainnya. Selama pemerintahannya berhasil meraih kesuksesan dengan masuknya beberapa wilayah Negara besara Turki. Bahkan mempersatukan umat Islam dengan non Muslim dibawah kekuasaannya. Namun disisi lain tanda-tanda keruntuhan juga sudah mulai muncul kepermukaan. Pandangan tersebut lebih disebabkan oleh ketergantungan kerajaan ini kepada kesinambungan kekuatan politik seorang Sultan.
Periode keruntuhan kerajaan  Turki Usamani termanifestasi dalam dua priode yang berbeda pula, yaitu : pertama, priode desentrallisasi yang dimulai pada awal pemeritahan Sulatan Salim II (1566-1574) hingga tahun 1683 ketika angkatan bersenjata Turki,Usmani gagak dalam merebut kota Fiena untuk kedua kalinya. Kedua, priode dekompresi yang terjadi dengan munculnya anarki internal yang dipadukan denagn lepasnya wilayah taklukan satu per satu.
            Pada abad ke 16 kelompok derfisme telah menjadi kelompok yang solid dan mendominasi kekuatan politik bahkan menggeser posisi para aristoerat Turki tua. Namun pada prkembangan selanjutnya terjadi konflik intern yang menyebabkan mereka berkotak-kotak dan terjebak dalam politik praktis. Mereka menngkondisikan Sultan agar lebih suka tinggal menghabiskan waktunya di Istana Keputren ketimbang urusan pemerintahan, agar tidak terlibat langsung dalam intrik-intrik politik yang mereka rancang.  Dengan mengeploitasi posisinya di mata penguasa terhadap rakyat mereka memanipulasi pajak dengan kewajiban tambahan kepada petani, akibatnya banyak penduduk yang berusaha untuk masuk ke dalam korp Jannisari. Hal ini mengakibatkan membengkakanya jumlah keanggotaan Jannisari yang hingga pertengahan abad ketujuh belas mencapai jumlah 200.000 orang.
            Faktor-Faktor penyebab hancurnya Turki Usmani. Untuk menentukan faktor penyebab utama kehancuran kerajaan Turki usmani merupakan persoalan yang tidak mudah. Alam sejarah lima abad akhir abad ke tiga belas smpai abad ke Sembilan belas Kerajaan Turki Usmani merupakan sebuah proses sejarah panjang yang tidak terjadi secara tiba-tiba.
            Mengamati sejarah keruntuhan Kerajaan Turki Usmani, dalam bukunya Syafiq A. Mughani melihat tiga hal kehancuran Turki Usmani, yaitu melemahnya sistem birokrasi dan kekuatan militer  Turki Usmani, kehancuran perekonomian kerajaan dan munculnya kekuatan baru di daratan Eropa serta serangan balik terhadap Turki Usmani.





1.      Kelemahan para Sultan dan sistem birokrasi
Ketergantungan sistem birokrasi sultan Usmani kepada kemampuan seorang sultan dalam mengendalikan pemerintahan menjadikan institusi politik ini menjadi rentang terhadap kejatuhan kerajaan. Seorang sultan yang cukup lemah cukup membuat peluang bagi degradasi politik di kerajaan Turki Usmani. Ketika terjadi benturan kepentingan di kalangan elit politik maka dengan mudah mereka berkotak-kotak dan terjebak dalam sebuah perjuangan politik yang tidak berarti. Masing-masing kelompok membuat kualisi dengan janji kemakmuran, Sultan dikondisikan dengan lebih suka menghabiskan waktunya di istana dibanding urusan pemerintahan agar tidak terlibat langsung dalam intrik-intrik politik yang mereka rancang. Pelimpahan wewenan kekuasaan pada perdan menteri untuk mengendalikan roda pemerintahan. Praktik money politik di kalangan elit, pertukaran penjagaan wilayah perbatasan dari pasukan kefelerike tangan pasukan inpantri serta meluasnya beberapa pemberontakan oleh korp Jarrisari , untuk menggulingkan kekuasaan merupakan ketidak berdayaan sultan dan kelemahan sistem birokrasi yang mewarnai perjalanan kerajaan Turki Usmani.
2.      Kemerosotan kondisi sosial ekonomi
Perubahan mendasar terjadi terjadi pada jumlah penduduk kerajaan sebagaimana terjadi pada struktur ekonomi dan keuangan. Kerajaan akhirnya menghadapi problem internal sebagai dampak pertumbuhan perdagangan dsn ekonomi internasional. Kemampuan kerajaan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri mulai melemah, pada saat bangsa Eropa telah mengembangkan struktur kekuatan ekonomi dan keuangan bagi kepentingan mereka sendiri. Perubahan politik dan kependudukan saling bersinggungan dengan perubahan penting di bidang ekonomi. Esentralisasi kekuasaan dan munculnya pengaruh pejabat daerah memberikan konstribusi bagi runtuhnya ekonomi tradisional kerajaan  Turki Usmani.
3.      Munculnya kekuatan Eropa
Munculnya politik baru di daratan Eropa dapat dianaggap secara umum faktor yang mempercepat proses keruntuhan kerajaan Turki Usmani.Konfrontasi langsung pada dengan kekuatan Eropa berawal pada abad ke XFI, ketika masing-masing kekuatan ekonomi berusaha mengatur tata ekonomi dunia. Ketika kerajaan Usmani sibuk membenahi Negara dan masyarakat, bangsa Eropa malah menggalang militer, Ekonomi dan tekhnologi dan mengambil mamfaat dari kelemahan kerajaan Turki Usmani.

v  Faktor-faktor keruntuhan Kerajaan Turki Usmanin dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu: secara internal dan eksternal, secara internal, yaitu:
-          Luasnya wilayah kekuasaan dan buruknya sistem pemerintahan yang ditangani oleh orang-orang berikutnya yang tidak cakap, hilangnya keadilan, merajalelalanya korupsi dan meningkatnya kriminalitas, merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keruntuhan kerajaan Usmani,
-          Heterogenitas pendududk dan agama,
-          Kehidupan yang istimewa dan bermegahan dan
-          Merosotnya perekonomian Negara akibat peperangan Turki mengalami kekalahan.
Secara eksternal, yaitu:
-          Timbulnya gerakan nasionalisme, bangsa-bangsa yang tunduk pada kerajaan Turki berkuasa, mulai menyadari kelemahan dinasti tersebut,
-          Terjadinya kemajuan tekhnologi di Baratn, khususnya dalam bidang persenjataan. Sedangkan  Turki mengalami stagnasi Ilmu pengetahuan sehingga jika terjadi perang, Turki selalu mengalami kekalahan.
Perang dunia pertama melengkapi proses kehancuran kerajaan Turki Usmani, pada bulan desember 1914, Turki Usmani melibatkan diri dalam perang dunia dan berada di pihak Jerman dan Austria. Bantuan militer dan ekonomi Jerman, kekuatan terhadap kekuatan Rusia serta keinginan keinginan untuk menyelamatkan kendali Turki Usmani menjadi alas an ketelibatan Turki dalam peristiwa tersebut. Pada tahun 1918, aliansi bangsa-bansa Eropa mengalahkan aliansi militer Jerman, Turki dan Austria. Memasuki tahun 1920, kerajaanTurki Usmani kehilangan keseluruhan propinsi yang ada di semenanjung Baalka, Mesir menjadi kemudian Negara protektorat Inggris dan bebas secara total dari kekuasaan kerajaan Turki Usmani.




BAB III
PENUTUP
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, pembahasan tentang kerajaan Turki Usmani, maka pembuat makalah dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Turki Usmani merupakan slah satu kerajaan yang didirikan oleh bangsa Turki setelah runtuhnya kerajaanTurki Saljuq. Entogrol adalah pembuka jalan berdirinya Turki Usmani putranya Usman sebagai proklamator Kerajaan Turki Usmani  tahun 1300 M. Turki Usmani adalah salah satu dari tiga kerajaan islam yang muncul setelah jatuhnya Baghdad.
2.      Kemajuan Turki Usmani dapat dilihat dari bidang kemiliteran dan pemerintahan, terbukti bahwa kekuatan militer Usmani adalah salah satu faktor sangat yang menentukan  keberhasilan ekspansi Turki Usmani, kemajuan lain yang dapat dilihat yaitu: kemajuan dalam bidang budaya khususnya bangunan fisik. Di bidang Ilmu pengetahuan kemajuan Usmani tidak begitu menonjol dibandingkan kemajuan di bidang lainnya, sehingga tidak seorang pun ilmuan Islam yang diklaim sebagai produk dari Turki Usmani.
3.      Kemunduran dan kehancuran Turki Usmani disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: kelemahan para sultan dan sistem birokrasi, kemerosotan ekonomi dan munculnya kekuata Eropa. Peran Turki tidak dapat dikesampingkan, karena dengan luasnya daerah kekuasaan yang membentang dari Asia hingga  Eropa dalam rentang waktu yang relatif  lama, lebih dari enam abad, maka terjadilah intraksi peradabandengan berbagai wilayah yang berada di bawah kekuasaan Turki dan saling mempengaruhi, sehingga peradaban yang lebih kuat banyak memberikan pengaruh terhadap peradaban yang lebih lemah.











DATAR PUSTAKA
Ali, K. A, Study Of Islamic History, Diterjemahkan Oleh Ghufron A. Mas adi, Sejarah Islam: Tarikh Pramodern. ( Cet. II; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000.
 Black, Anthony, The History Of Islamic Political Though rom The Prophet To The Present, Dialihbahasakan oleh Abdullah Ali. Jakarta: Jakarta: Seranbi Ilmu Semesta, 2006.
Hitti, Phillip, K. History Of  The Arabs ;  rom Earliest Times To The Present, Dialihbahasakan oleh Cecep Lukman, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2006.
Ibrahim, Hassan, Islamic History And Culture. Dialihbahasakan oleh Djahdan, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Yogyakarta: Kot Kembang, 1989.
Mahmudunassir, Islam; Konsepsi Dan Sejarah, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.
Mughani, Syafik, A, Sejarah Kebudayaan Islam Di Turki,  Cet. I; Jakarta: Logos, 1997.
Thohir, Ajid, Perkembangan Peradaban Di Kawasan  Dunia Islam, Melacak Akar-Akar Sejarah, Sosial Politik Dan Budaya Ummat Islam,  Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada, 2004.
Yatim, Badri, Sejarah Dan Peradaban Islam,  Jakarta: PT. Raja Gra indo Persada, 2001.

 

20 riddle bahasa inggris

1. Call a spade a spade.
A) One should not worry before something happens for it may never happen.  
B) Do not give a precious thing to someone who cannot value it.
C) Be blunt and say plainly what you mean.
D) Our affection increases when we are parted from our loved ones.

2. All that glitters is not gold.
A) A satisfactory conclusion makes up for earlier disappointments.
B) Be blunt and say plainly what you mean.
C) Everything that is attractive on the outside may not be really valuable inside.
D) Family ties are stronger than other relationships.

3. All roads lead to Rome.
A) There are often early indications of future happenings.
B) People can arrive at the same conclusion by different means.
C) People with similar interests and tastes tend to group.
D) Once a decision has been made, it cannot be reversed.

4. Don't make a mountain out of a molehill.
A) It is preferable to do a job even if it is delayed than not do it at all.
B) Provide help first to one's family members and then to others.
C) Plans must not be altered at the wrong time.
D) One should not make a big fuss about a trivial matter.



5. A bad workman always blames his tools.
A) A person with deficiencies finds excuses for his lack of skill.
B) Steady progress is better in the long run than inconsistent speed.
C) One should not assume success prior to actually achieving it.
D) There are often early indications of future happenings

6.   How can you add eight 8's to get the number 1000?
A.  888 + 88 + 8 + 8 + 8 = 1000
B.    8888 + 8 + 88 + 888 = 1000
C.   88888+ 88 + 8888  = 1000
D.   888888+ 888 + 8888 = 1000
E.    8888 + 888 = 1000

7.   What gets broken without being held?
A.  A promise
B.    A speak
C.   A writing
D.   A mistake
E.    A letter
8.  What belongs to you but others use it more than you do?
A.   Your name
B.    She name
C.   He name
D.   Our name
E.    They name

9.  How do you make the number one disappear by adding to it?
A.   Add the letter 'G' and it becomes Gone
B.    Add the card ‘l’ and it becomes lose
C.   Add the card ‘m’ and it mistake
D.   Add the newspaper ‘’w’  and it becomes wrong
E.    Add the card ‘ c’ and it becomes carefully

10.  What can travel around the world while staying in a corner?
 a.  A stamp  
         A card
       A signature
     A regards
   A wrinting





1. Do not cast your pearls before swine.
A) A mistake can be a great teacher.
B) Do not give a precious thing to someone who cannot value it.
C) It is preferable to be cautious than be rash and get into trouble.
D) When things seem at their worst, they may just begin to improve.

2. The child is father of the man.
A) The finest things are hard to get.
B) One should not assume success prior to actually achieving it.
C) A satisfactory conclusion makes up for earlier disappointments.
D) The character of a child shows the kind of man he will grow up to be.

3. Better late than never.
A) Everything that is attractive on the outside may not be really valuable inside.
B) A satisfactory conclusion makes up for earlier disappointments.
C) It is preferable to do a job even if it is delayed than not do it at all.
D) One's actions whether good or bad determine one's rewards or punishments.

4. Birds of a feather flock together.
A) People with similar interests and tastes tend to group.
B) The finest things are hard to get.
C) Everything that is attractive on the outside may not be really valuable inside.
D) One should not make a big fuss about a trivial matter.

5. Don't change horses in mid-stream.
A) Nothing can go on forever as all things change.
B) It is preferable to be cautious than be rash and get into trouble.
C) Plans must not be altered at the wrong time.
D) One's actions whether good or bad determine one's rewards or punishments.

6.  I'm tall when I am young, I'm short when I am old. What am I?
A.      Candle/Pencil
B.       Shoes
C.      Money
D.      Eraser
E.       pen



7.  What has a neck but no head?
A.     Bottle (
B.       Glass
C.      Water
D.      Letter
E.       Pen

8.  Feed me and I live, yet give me a drink and I die. What am I?
A.     Fire
B.       Sun
C.      Moon
D.      Water
E.       air

9.  A seven letter word containing thousands of letters.
A.     Mailbox
B.       Boxcard
C.      Boxnail
D.      Boxtissue
E.       Box water

10.  What begins with T, ends with T and has T in it?
A.     Teapot
B.       Glass
C.      Plate
D.      Spoon
E.       fork




VACANCY
Indonesia’s leading company is looking for the right person to fill in the following position :
Executive Secretary (ES)
Requirements :

    4 years experience as EXECUTIVE SECRETARY.
    Female with maximum 33 years old.
    Min. D3Secretary, preferable, from Tarakanita.
    Excellent in operating computer software program.
    Excellent in English both oral and written.

Interest candidate should send application letter and CV within 10 days to :
e.ariari.wardaya@vacant.co.id

11. The following are the requirements needed, except …
A. Four years experience.
B. Able to speak English fluently.
C. Able to operate computer.
D. Able to type letters for 10 days.

12. Where can you usually find the text ?
A. In a photo album.
B. In a diary.
C. In newspapers.
D. In one’s wallet.

Read the text to answer questions 13 and 14.
Exclusive facial Cotton
100% pure cotton without bleaching
Ensures better absorbency and comfort for
cosmetic application
Hygienic way to remove make up and cleanser
Its softness is suitable for baby’s skin


13. What is the main function of the Exclusive facial cotton?


a.    To soften babys skin           c. To comfort the face
b.    To absorb cosmetic           d. To clean make up



14.    From the text above we know that Exclusive facial Cotton is …

a.   Hygienic in certain items.            c. white with certain addition substances.
 b.   pure white without chemical process.     d. natural because of no chemical process.



Read the advertisement below and answer questions 15 to 19.
Find the correct spelling and pronunciation
more than 80.000 words
with this
electronic dictionary
Made of strong plastic
Comes in two colors
Dark grey and light blue
$ 104.50
15. What is being advertised in the text above?…
        a.   an electronic dictionary              c. a correct spelling
        b.   a complete dictionary                 d. a strong plastic

16. From the advertisement above, we know that …
      a.   the price of the item is Rp104.500,­               
      b.   one of the item's colours is dark blue
      c.   there are more than 80,000 words in the item
      d.   the item comes in many colours

17.    From the text we know that the writer wants to ....
      a.        give information about anew complete dictionary
      b.        inform the cheap price of a strong plastic dictionary
      c.        persuade the readers to buy an electronic dictionary
      d.        explain how to use a complete electronic dictionary

18.    Which one is NOT TRUE according to the text?
     a.The price of the item is $ 104.50.             c. The dictionary is made of plastic
     b.It has more than 80,000 words.                d. One of the item's colors is dark blue.


19.    How many colors are the dictionaries available?


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4                                                                          

Text for questions 20 and 21
VACANCY
Native speaker Eng Teachers
Required Exp/C TEFL preffered
Ph. Louis 8564791-92,
8 a.m-8 p.m
Monday to Saturday

20. Which qualification must the teacher candidate have ?
     a.  Explicit                                 c.   Expressive

    b. Expired                         d.   Experienced